Friday, March 25, 2016

Ciri Ciri Penyakit Miom Yang Membahayakan Wanita

Ciri Ciri Penyakit Miom Yang Membahayakan Wanita - Miom atau mioma umumnya dikenal sebagai fibroid, adalah tumor jinak (non kanker) yang berkembang di atau sekitar rahim. Fibroid secara medis dikenal sebagai leiomioma dan tumor dari otot polos, jaringan yang biasanya yang membuat naik dinding rahim.
Fibroid atau miom adalah kondisi umum yang mempengaruhi sekitar 20% dari wanita usia subur. Di Afrika dan Amerika lebih mungkin dibandingkan ras Kaukasia untuk mengembangkan penyakit ini, seperti wanita yang berusia lebih dari 30 tahun, kelebihan berat badan atau obesitas, dan tidak pernah melahirkan.

Selain bisa menjadi ganas,
tumor jinak atau mioma uteri lebih sering muncul pada rahim. Jenis tumornya tidak hanya satu. Bisa tumbuh di bagian dinding luar rahim, pada otot rahimnya, atau bisa juga pada bagian dinding dalam rahim sendiri. Ini jenis tumor yang terbanyak ditemukan. Rata-rata pada wanita diatas umur 30 tahun.

Penyebabnya masih belum jelas. Diduga ada kaitannya dengan hormon estrogen.
Tumor rahim yang bukan tumbuh pada dinding dalam rahim atau menonjol di endometrium, umumnya nyaris tidak bergejala atau keluhan apapun. Keluhan baru terasakan apabila ukuran tumornya sudah sedemikian besar, sehingga ada rasa penuh, rasa berat, dan rasa tidak enak di perut bagian bawah, atau seperti perempuan hamil. Selama tumornya masih kecil tidak terasakan apa-apa.

Mioma uteri pada dinding dalam rahim yang biasanya memunculkan gejala perdarahan. Bila mendadak muncul perdarahan, atau darah haid yag lebih banyak dari biasa, perlu dicurigai ini kemungkinan suatu mioma uteri.
Selain perdarahan abnormal, mungkin muncul keluhan nyeri. Keluhan ini tidak pada setiap kasus mioma. Hanya apabila mioma sudah mengganggu organ di sekitarnya, keluhan nyeri akan muncul.

Ciri Ciri Penyakit Miom Yang Membahayakan Wanita

1. Perdarahan pada vagina
2. Keluar cairan yang tidak umum dari vagina
3. Nyeri perut yang tidak biasa
4. Perut merasa tertekan
5. Merasakan ada benjolan keras di perut.

Mioma yang menonjol ke rongga rahim sering tumbuh bertangkai. Apabila mioma mempunyai tangkai panjang, maka bola mioma nya kan keluar dari leher rahim, dan menyebul ke saluran vagina dan bahkan bisa keluar dari vagina (mioma geburt).

Tumor mioma uteri muncul sepanjang masa reproduksi wanita dan tidak ditemukan setelah menopause, tumornya akan mengecil sendiri, lalu menghilang.

Mioma dipertimbangkan jika akan diangkat apabila sudah mengganggu dan umur pasien masih jauh dari menopause. Apabila masih menginginkan untuk mempunyai anak, operasi hanya akan membuang mioma nya saja. Namun, pada wanita yang sudah mendekati menopause, operasi mengangkat seluruh rahim.

Operasi pada tumor mioma berupa pengangkatan massa tumor saja atau mengangkat tumor dan seluruh otot rahim. Secara umum dilakukan operasi miomektomi (pengangkatan tumornya saja) bila seseorang yang masih menginginkan fungsi reproduksi dipertahankan atau operasi pengangkatan rahim (histerektomi) bila usia penderita miom sudah menopause, atau keluhan perdarahan hebat. Pada masa lalu pengangkatan tumor mioma dilakukan bila mioma telah sebesar rahim saat usia hamil 12 minggu tanpa mempertimbangkan keluhan seseorang. Pada keadaan tertentu diberikan obat sejenis gonadotropin hormon, yang bertujuan meredam membesarnya tumor tersebut

Apabila tindakan operasi tidak memungkinkan, melihat kondisi pasien, maka dilakukan penyinaran. Dengan tindakan ini, indung telur akan ikut menyusut, sehingga sudah tidak bisa hamil lagi.


Baca juga :


KLIK Rajanya Obat Herbal 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes